KPI INSUD – Pada 06 November 2022 kemarin, Institut Pesantren Sunan Drajat telah menyelenggarakan studium general dalam rangka memperingati diesnatalis INSUDke-14 yang dilaksanakan di aula pondok pesantren Sunan Drajat, peserta sangatlah antusias mengikuti acara tersebut dikarenakan tema dan materi yang disampaikan suatu hal yang baru bagi mahasiswa insud yakni mahasantri menyongsong era society 5.0.
Tidak hanya itu, dalam salah satu wawancara kami dengan Ahmad Maujuhan Syah, M.Psi selaku koorditor studium general menjelaskanmengenai peserta yang mengikuti acara ini membeludak hampir seribu orang “kita menganggarkan untuk peserta itu hanya 300, sedangkan yang datang ternyata 900 peserta lebih” ujarnya.
Diamenjelaskan pemateri yang datang merupakan contoh bagi mahasiswa INSUD, seorang yang telah menerapkan era industri society 5.0 dengan harapan supaya mahasiswa INSDU tetap bisa mengendalikan dan tahu bagaimana caranya bertahan dikehidupan industri saat ini agartidak terbawa arus dan ditelan zaman. Makanya pada moment yang langkah ini mahasiswa INSUD tidak membuang kesempatan ini di tengah-tengah padatnya peraturan dan kegiatan.
Salah-satu tim kami juga berhasil mewawancarai narasumber Dzihan Zahriz Zaman, M.Pd tentang bagaimana pendapat beliau mengenai Pondok Sunan Drajat yang katanya telah menjadi prototipe bagi masyarakat Indonesia,kata beliau “mungkin nasional sudah tahu bahwa Sunan Drajat itu salah satu pesantren yang secara ekonomi quality itu kuat melalui berbagai bisnis yang dirintis, mungkin
ini bisa masuk sebagai sesuatu yang dilebeli SDMnya pesantren…ini juga melibatkan banyak santri…walaupun secara teknis…harapannya setelah boyong dari pesantren mereka sudah punya bekal dengan santripreaneur” jelasnya.